Beasiswa S3 (PhD) di Hongkong

Tulisan ini hanya menyajikan secara singkat tiga jenis beasiswa untuk calon pelajar S3 (PhD) yang akan mengambil pendidikan tinggi di Hongkong. Secara dukungan keuangan, mengambil program S3 sangat berkorelasi erat dengan pengeluaran biaya yang tinggi. Hal ini karena waktu melakukan penelitian minimal dilakukan dalam rentang waktu 3 tahun untuk program penuh. Terlebih lagi jika penelitiannya harus menghabiskan Sebagian besar di lapangan. Meskipun ada pilihan untuk mengambil paruh waktu, konsekuensinya adalah durasi waktu yang lama 6-8 tahun. Tentu dengan periode waktu sepanjang itu, makin banyak cucuran energi dan materi yang harus dikeluarkan. Di samping kesiapan mental yang harus kuat karena mengambil S3 (PhD) ada yang mengibaratkan dengan perempuan yang mengandung; seseorang harus terus membawa beban untuk menyelesaikan program dalam kurun waktu tertentu.

 

Hongkong merupakan sebuah negara kecil yang sebenarnya hanyalah sebuah provinsi di negara Tiongkok. Dalam satu dekade terakhir, Hongkong selalu masuk nominasi kota dengan biaya hidup tertinggi di Dunia-bersaing dengan kota lain seperti Tokyo, dan singapura. Bagaimana tidak, biaya rata-rata hidup normal di negara ini setiap bulannya berkisar 30-39 juta. Mahalnya kehidupan di Hongkong ini berkaitan dengan tingginya biaya akomodasi karena luas Hongkong yang kecil dengan volume penduduk yang tinggi. Dengan karakteristik seperti ini, tentu kita berpikir bahwa mengambil program S3 di Hongkong bukanlah sebuah pilihan yang tepat. Namun, tidak perlu khawatir karena Hongkong sangat berbaik hati dalam menyediakan program beasiswa untuk pelajar asing dari seluruh dunia. Melalui tiga pilihan beasiswa yang disediakan, pelajar asing dapat menempuh pendidikan S3 nya dengan tidak terbebani oleh dukungan finansial. Tentu, beasiswanya ini di luar beasiswa yang disediakan olah LPDP. Ketiga beasiswa tersebut adalah Presedential PhD Scholar Programme, Hongkong PhD Fellowship Scheme, dan Postgraduate Scholarship. 

 

Presedential PhD Scholar Programme
Ini merupakan beasiswa prestisius yang disediakan oleh beragam Univeristas di Hongkong. Pendanaan beasiswa ini bersumber dari kampus yang akan dituju oleh pelajar. Sebagai contoh, seseorang yang akan mengambil PhD di Hongkong University dapat mengambil beasiswa ini untuk program pembiayaan selama PhD. Tentu, semua pelajar bisa memilih untuk diseleksi mendapatkan beasiswa ini, tapi tingkat seleksi sangat ketat. Syarat utama beasiswa ini adalah kemampuan meneliti dari calon PhD karena selama mengambil PhD mahasiswa dituntut untuk melakukan konferensi ilmiah ke berbagai belahan dunia. Selain itu, tuntutan publikasi ilmiah dijurnal-jurnal bereputasi dengan standar ISI atau SSCI. Dalam beberapa kasus, program ini merupakan program kerjasama dengan kampus besar lainnya di Eropa ataupun di Amerika, sebagai contoh King College London, atau Michigan University.

Karena beasiswa ini paling prestisius, dukungan finansial untuk program ini mencakup paket pembiayaan untuk tahun pertama sekitar 53,640 USD (786 juta rupiah), tahun berikutnya adalah 51,070 USD (750 juta rupiah). Selain itu, untuk keperluan konferensi ilmiah, beasiswa ini juga menyediakan dukungan keuangan sebesar 13,500 HKD (25 juta per tahun). Lebih jauh lagi, dukungan keuangan kepada mahasiswa berprestasi terpilih untuk satu tahun studi tambahan di luar masa studi normatif untuk menghargai hasil dan kemajuan penelitian mereka yang luar biasa. Untuk akomodasi sendiri, biasanya setiap penerima beasiswa ini akan ditempatkan di Asrama kampus.

Pertimbangan untuk mendapatkan beasiswa ini semua ditentukan oleh pihak kampus. Pelamar PhD dengan kualifikasi yang sangat kuat dalam prestasi akademik dan/atau penelitian akan dipertimbangkan untuk Program ini, dengan konsultasi dari Fakultas. Setelah penyaringan yang berhasil untuk gelombang pertama kandidat yang mengajukan aplikasi sebelum 1 Desember setiap tahunnya, seleksi lebih lanjut akan dilakukan dalam gelombang pada Agustus tahun berikutnya. Kandidat akan dipilih oleh panel profesor yang mewakili berbagai disiplin ilmu. Kandidat terpilih kemudian akan diundang untuk menghadiri wawancara.

Bersambung…