Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apakah Buku Teks Fisika Didesain hanya untuk Siswa atau Mahasiswa Fisika?

Fisika adalah kajian tentang gaya yang mengatur sebagian besar alam semesta. Konsep fisika secara langsung mempengaruhi setiap aspek kehidupan, sehingga tidak heran jika jumlah orang yang memilih untuk mempelajari topik ini terus meningkat. Buku teks fisika menyediakan cara mudah bagi siswa dari segala usia untuk mempelajari konsep-konsep ini.


Berlawanan dengan kepercayaan publik, buku teks fisika tidak hanya untuk para akademisi. Selain buku teks fisika ditulis untuk melayani kebutuhan institusi pendidikan tinggi, pembelajar mandiri juga mendapat manfaat dari buku tersebut. Buku teks fisika cenderung dipecah menjadi bab-bab yang ringkas dan mudah diikuti. Kajian mengenai buku teks fisika juga disusun secara sistematis, artinya buku teks tidak akan menyelidiki fenomena alam yang membingungkan sebelum mereka menjelaskan Hukum Newton. Ini menunjukkan bahwa mekanika-Newton merupakan fondasi utama dalam mempelajari konsep lainnya. 


Prasyarat apa pun untuk memahami konsep umumnya tercakup dalam beberapa bab pertama buku teks, dan dapat membantu setiap pelajar atau siswa untuk mempercepat pemahaman beberapa konsep fisika yang paling dasar. Selain sisi konspetual, penting juga bagi pembaca buku teks untuk memiliki pemahaman yang kuat tentang aljabar dan trigonometri, serta konsep-konsep seperti teorema Pythagoras.


Sebagaimana fungsinya, buku teks pelajaran juga dibuat untuk dibaca. Meskipun ini tampak seperti gagasan yang jelas, literatur teknis yang dikeluarkan oleh komunitas fisika sulit untuk diikuti oleh sebagian besar orang karena kekakuannya. Produsen buku teks kadang mengambil jalan sendiri untuk mencerna informasi fisika dan menulis ulang dengan cara yang membuat konsep fisika dapat dipahami oleh semua orang yang membacanya.


Topik Apa yang Terdapat dalam Buku Teks Fisika

Tujuan akhir fisika adalah untuk lebih memahami realitas fisis yang terjadi. Untuk melakukan ini, fisikawan telah merumuskan serangkaian hukum dan teori dasar yang digunakan untuk menggambarkan bagaimana gaya-gaya dalam fungsi realitias. Sejak pertama kali buku teks fisika diterbitkan, beberapa prinsip dasar dipelajari dan dipahami.


Walaupun fisika berkembang setiap hari, pemahaman yang kita miliki tentang teori-teori dasar fisika berasal dari satu orang di abad ke-17, yaitu Sir Isaac Newton. Hukum gerak pertama Newton menyatakan bahwa suatu benda yang diam akan tetap diam kecuali ada gaya luar yang bekerja. Demikian juga suatu benda yang bergerak akan tetap bergerak kecuali jika ada gaya dari luar yang mencoba mengentikannya. Hukum gerak kedua menyatakan bahwa percepatan terjadi ketika gaya bekerja pada massa. Semakin besar massa benda, semakin besar gaya yang diperlukan untuk bergerak. Hukum ketiga Newton menyatakan bahwa untuk setiap aksi, pasti ada reaksi yang sama dan berlawanan.


Newton juga mengembangkan hukum gravitasi, yang menjelaskan gaya tarik menarik antara sepasang massa. Namun, ini adalah hukum yang tidak lengkap. Pemahaman yang lebih komprehensif tentang gaya gravitasi datang dengan persamaan Einstein yang paling terkenal, E=mc². Teori relativitas ini menunjukkan bahwa peningkatan massa suatu benda berasal dari energi kinetik benda tersebut, dibagi dengan kuadrat kecepatan cahaya. Ini memunculkan gagasan bahwa massa dan energi adalah entitas fisik yang sama, dan mengubah kajian bidang fisika secara menyeluruh. Ini membentuk beberapa konsep paling dasar yang akan disentuh oleh setiap buku teks fisika.

Posting Komentar untuk "Apakah Buku Teks Fisika Didesain hanya untuk Siswa atau Mahasiswa Fisika?"